Wilayah Jakarta Timur

Kota Administrasi Jakarta Timur

Jakarta Timur sebagai salah satu sub-daerah DKI Jakarta memiliki 187.75 km2, berdasarakan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur dan 188.19 km2 menurut Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta.

Padatnya wilayah Jakarta Timur yang mencapai 14.312 jiwa per km2 membuat Jakarta Timur menduduki peringkat pertama kota administrasi terluas di provinsi DKI Jakarta. Tingkat pertumbuhan Jakarta Timur yaitu 2,4% per tahun dan pendapatan per kapita sebesar Rp 5.057.040,- atau lima juta lima puluh tujuh ribu empah puluh rupiah.

Jakarta Timur dahulu merupakan daerah yang berupa rawa-rawa, kini telah berubah menjadi wilayah administratif yang berkembang yang terdiri dari 10 kecamatan, 65 kelurahan, 673 rukun warga, dan 7.513 rukun tetangga. Jakarta Timur terdiri dari 65 kelurahan, sebanyak 65 nomor kode pos juga sudah resmi tercantum di Jakarta Timur.

Kode pos tersebut akan sangat membantu proses pencarian alamat ataupun pengiriman barang yang akan masuk ke daerah-daerah yang berada di Jakarta Timur. Dari 65 total kelurahan dan kode pos yang ada di Jakarta Timur, kelurahan-kelurahan tersebut dinaungi oleh 10 Kecamatan, yaitu:

10 kecamatan yang ada di Jakarta Timur, yaitu:

  1. Kecamatan Cakung

  2. Kecamatan Cipayung

  3. Kecamatan Ciracas

  4. Kecamatan Duren Sawit

  5. Kecamatan Jatinegara

  6. Kecamatan Kramatjati

  7. Kecamatan Makasar

  8. Kecamatan Matraman

  9. Kecamatan Pasar Rebo

  10. Kecamatan Pulogadung

Penduduk Jakarta Timur terdiri dari 1.959.022 jiwa, dengan masing-masing 1.044.857 jiwa berjenis kelamin laki-laki dan 914.175 jiwa perempuan. Jumlah tersebut sama dengan 10% jumlah penduduk DKI Jakarta secara keseluruhan. Kantor walikota Jakarta Timur hingga akhir tahun 1990-an berada di Kecamatan Jatinegara kemudian sekitar tahun 2000-an, kantor Walikota dipindahkan ke wilayah Penggilingan, Kecamatan Cakung.

Jakarta Timur memiliki salah satu penjara terbesar di Indonesia yaitu LP Cipinang yang bertempat di Kecamatan Jatinegara, wilayah ini juga dilalui oleh proyek Banjir Kanal Timur, yang merupakan saluran air kolektor sebagai salah satu cara penanggulangan banjir yang sering terjadi di DKI Jakarta.

Untuk pusat perbelanjaan, setidaknya Jakarta Timur memiliki 15 tempat wisata belanja yang memiliki fasilitas baik. Jakarta Timur juga memiliki 8 tempat wisata budaya, salah satunya yang terkenal yaitu Lubang Buaya dan Monumen Pahlawan Revolusi.

Untuk alat transportasi, Jakarta Timur memiliki 1 bandara yaitu Bandar udara Halim Perdanakusuma, 7 stasiun kereta api aktif dan sejumlah stasiun kereta api non aktif, puluhan koridor Transjakarta, sejumlah terminal bus aktif dan non aktif, dan 4 buah jalan tol aktif.

Kode pos sebagai sarana informasi pelacakan wilayah suatu daerah semakin banyak digunakan oleh berbagai keperluan bisnis dan industri. Salah satunya yaitu bisnis pengiriman dan transaksi online yang banyak juga membutuhkan informasi kode pos sebagai salah satu indikator pelacak informasi barang yang akan dikirim.