Informasi Wilayah Provinsi Jawa Tengah

Provinsi Jawa Tengah dengan Ibu Kota Provinsi Semarang secara garis geografis terletak antara 50 4’ - 8o 3’ Lintang Selatan dan 108o 30’-111o 30’ Bujur Timur. Provinsi yang terletak di tengah Pulau Jawa ini tercatat memiliki luas wilayah 32.548 km2 atau dapat disetarakan 25.04% dari wilayah Pulau Jawa.

Batas Wilayah Provinsi Jawa Tengah

Berdasarkan informasi dari Dinas Pusat Data dan Tata Ruang Provinsi Jawa Tengah memiliki batas dengan wilayah sebagai berikut :

  • Sebelah Timur berbatasan dengan Provinsi Jawa Timur;
  • Sebelah Barat berbatasan dengan Provinsi Jawa Barat;
  • Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Jawa;
  • Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudera Hindia dan Provinsi D.I.Yogyakarta.

Sub Wilayah Administratif

No Kabupaten/Kota Kecamatan Desa/Kelurahan
1 Banjarnegara 20 278
2 Banyumas 27 331
3 Batang 15 248
4 Blora 16 295
5 Boyolali 19 267
6 Brebes 17 297
7 Cilacap 24 284
8 Demak 14 249
9 Grobogan 19 280
10 Jepara 16 195
11 Karanganyar 17 177
12 Kebumen 26 460
13 Kendal 20 286
14 Klaten 26 401
15 Kudus 9 132
16 Magelang 21 372
17 Pati 21 406
18 Pekalongan 19 285
19 Pemalang 14 222
20 Purbalingga 18 239
21 Purworejo 16 494
22 Rembang 14 294
23 Sragen 20 208
24 Semarang 19 235
25 Sukoharjo 12 167
26 Temanggung 20 289
27 Tegal 18 287
28 Wonogiri 25 294
29 Wonosobo 15 265
30 Kota Magelang 3 17
31 Kota Pekalongan 4 47
32 Kota Surakarta 5 51
33 Kota Salatiga 4 22
34 Kota Semarang 16 177
35 Kota Tegal 4 27
Jawa Tengah 573 8.559

Demografi Provinsi Jawa Tengah

  1. Jumlah Penduduk

Berdasarkan hasil sensus penduduk yang diselenggarakan pada tahun 2015, penduduk yang berdomisili di Provinsi Jawa Tengah berjumlah 35.557.249 jiwa. Terdapat 3 kota dengan jumlah penduduk terbesar yaitu Kabupaten Brebes sebanyak 2.342 juta jiwa, Kabupaten Cilacap sebanyak 2.227 juta jiwa, dan Kabupaten Banyumas 1.953 juta jiwa.

  1. Suku

Provinsi Jawa Tengah mayoritas penduduknya adalah Suku Jawa, selain itu dikenal sebagai pusat budaya jawa sebab di Kota Surakarta dan Kota Yogyakarta dapat ditemukan pusat Kerajaan Jawa hingga kini masih berdiri.

  1. Bahasa

Dalam keseharian masyarakat Jawa Tengah umumnya menggunakan Bahasa Jawa standar atau Bahasa Jawa Dialek Solo-Jogja atau Mataram. Akan tetapi Bahasa Indonesia tetap menjadi bahasa resmi yang digunakan dalam berbagai kegiatan formal baik pemerintahan maupun kegiatan lain.

  1. Agama

Penduduk Jawa Tengah sebagian besar memeluk agama Islam, yang terbagi menjadi dua golongan Abangan dan Santri. Agama lainnya yang dianut penduduk adalah Kristen Protestan, Katolik, Buddha, Hindu, dan Kong Hu Cu.

Wilayah Pemerintahan

Provinsi Jawa Tengah secara administratif mencakup 26 kabupaten dan 6 kota, dengan administrasi pemerintahan kabupaten dan kota yakni 545 kecamatan dan 8.490 kelurahan/desa. Sebelum berlaku otonomi daerah tahun 2001, Jawa Tengah terdiri dari 3 kota administratif yaitu Kota Cilacap, Kota Klaten, dan Kota Purwokerto. Setelah tahun 2001 ketiga kota administratif tersebut dihapuskan kemudian dibagi menjadi kabupaten dan kota serta dimasukkan kembali kedalamnya. Dengan banyaknya jumlah kabupaten dan kota tersebut dari Kabupaten Brebes hingga Kabupaten Wonogiri sangat penting adanya kode pos yang dapat digunakan untuk berbagai kepentingan selain pembagian wilayah.

Pentingnya Kode Pos

Pada era modern dan perkembangan dunia online yang semakin hari berkembang, kode pos sangat penting sebagai acuan penentu letak wilayah dalam penggunaan jasa pengiriman dan ekspedisi barang dan logistik. Jawa Tengah merupakan salah satu daerah dengan jumlah penduduk yang cukup banyak, sehingga kode pos akan sangat membantu dalam menentukan wilayah tersebut yang dapat menunjang perkembangan berbagai jasa pengiriman dan bisnis online.