Wilayah Kepulauan Seribu

Kota Administrasi Kepulauan Seribu

Kepulauan Seribu terdiri dari pulau-pulau karang sebanyak 105 buah dengan total luas wilayah daratan sebesar 8,7 km2. Posisinya secara geografis yaitu 5°24´ - 5°45´ LS dan 106°25´ - 106°40´ BT dengan luas 1.180,8 hektaree  atau 11,8 km².

Kepulauan Seribu memiliki jumlah populasi 27,041 jiwa per tahun 2016 dengan total kepadatan 2,29 jiwa km/2. Wilayah Kepulauan Seribu meliputi gugusan kepulauan di Teluk Jakarta. Pusat pemerintahan wilayah Kepulauan Seribu berada di daerah Pulau Pramuka sejak tahun 2003.

Kecamatan yang terdapat pada Kepulauan Seribu :

  • Kepulauan Seribu Selatan
  • Kepulauan Seribu Utara

Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan memiliki tiga kelurahan yakni Kelurahan Pulau Tidung, Kelurahan Pulau Pari, dan Kelurahan Pulau Untung Jawa. Sedangkan Kecamatan Kepulauan Seribu Utara juga memiliki tiga kelurahan yakni Kelurahan Pulau Kelapa, Kelurahan Pulau Harapan, dan Kelurahan Pulau Panggang.

Dari dua kecamatan tersebut, total 6 kelurahan terdapat di Kepulauan Seribu, sebanyak 6 nomor kode pos juga sudah resmi tercantum di Kepulauan Seribu. Kode pos tersebut akan sangat membantu proses pencarian alamat ataupun pengiriman barang yang akan masuk ke daerah-daerah yang berada di Kepulauan Seribu.

Penduduk Kabupaten Kepulauan Seribu tersebar di sebelas pulau-pulau kecil berpenghuni. Pulau-pulau tersebut yaitu:

  1. Pulau Untung Jawa

  2. Pulau Pari

  3. Pulau Lancang

  4. Pulau Tidung Besar

  5. Pulau Tidung Kecil

  6. Pulau Pramuka

  7. Pulau Panggang

  8. Pulau Harapan

  9. Pulau Kelapa

  10. Pulau Kelapa Dua

  11. Pulau Sebira

Selain dari pulau-pulau berpenghuni, terdapat pula pulau-pulau yang dijadikan sebagai pulau wisata, yaitu:

  1. Pulau Bidadari

  2. Pulau Onrust

  3. Pulau Kotok Besar

  4. Pulau Puteri

  5. Pulau Matahari

  6. Pulau Sepa, dan lain sebagainya

Wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu memiliki sebuah zona berupa ataman nasional laut bernama Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu (TNKS). Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu merupakan wilayah perairan dan didalamnya juga terdapat zona konservasi, maka tidak mengherankan bila pengembangan daerah Kapubaten Kepulauan Seribu lebih ditekankan pada pengembangan budidaya laut dan pariwisata. Dua sektor ini diharapkan menjadi prime-mover (penggerak utama) bagi pembangunan masyarakat dan wilayah Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu.

Kepulauan Seribu bukan berarti pulau yang ada di daerah tersebut berarti brjumlah seribu tetapi Kepulauan Seribu hanya memiliki sekitar 342 pulau, termasuk pulau-pulau pasir dan terumbu karang yang bervegetasi maupun yang tidak. Pulau pasir dan terumbu karang itu sendiri berjulah 158.

Tidak semua pulau yang termasuk ke dalam gugusan Kepulauan Seribu didiami manusia. Seperti pulau-pulau lain di Indonesia, sebagian besar pulau di Kepulauan Seribu tidak berpenghuni. Gugusan Kepulauan Seribu memiliki potensi yang tidak kecil untuk pengembangan berbagai macam industri, diantaranya pertambangan, perikanan serta yang paling utama ialah pariwisata.

Pendidikan di Kepulauan Seribu memiliki perkembangan yang sangat pesat. Saat ini Kepulauan Seribu memiliki 14 taman kanak-kanak, 14 Sekolah Dasar, 1 Madrasah Ibtidaiyah, 6 Sekolah Menengah Pertama, 1 Madrasah Tsanawiyah, 1 Sekolah Menengah Atas, 1 Sekolah Menengah Kejuruan khusus berwawasan kebaharian, dan 1 Madrasah Tsanawiyah.

Di Kepulauan Seribu, perikanan merupakan jenis perdagangan utama di Kepulauan Seribu, tetapi nilai perdagangan yang ada telah jatuh akibat terlalu banyaknya kapal nelayan yang beroperasi di daerah tersebut. Di Pulau Pramuka dan Di Pulau Untung Jawa juga tersedia penginapan sederhana sekelas losmen yang biasanya di sebut Homestay.

Kode pos menjadi salah satu cara mempermudah kita dalam mencari lokasi dan pulau di kepulauan seribu secara tepat walaupun belum semua dan masih terbatas di beberapa wilayah saja.