Kota Makassar merupakan ibukota dari Provinsi Sulawesi Selatan, lebih dikenal dengan kota metropolitan terbesar di Indonesia Timur. Berdasarkan letak astronomis kota ini berada antara 119°25’ Bujur Timur dan 05°08’ Lintang Selatan. 

Batas-Batas Wilayah Kota Makassar

Kota Makassar memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut :

  • Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Pangkajene Kepulauan;

  • Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Maros;

  • Sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Gowa;

  • Sebelah barat berbatasan dengan Selat Makassar.

Geografis Kota Makassar

Kota Makassar memiliki kondisi geografis sebagai berikut:

  • Wilayah kota ini memiliki topografi beragam yakni perpaduan antara dataran rendah, landai, bergelombang, dan dataran tinggi. Letak kota Makassar juga diapit dua sungai yakni Sungai Tallo dan Sungai Jeneberang.

  • Memiliki kondisi iklim tropis tipe B dengan suhu udara antara 22,7°C hingga 32°C.

Wilayah Kota Makassar

Wilayah Administrasi Kota Makassar

Kota Makassar memiliki luas wilayah sekitar 175,77 km² dan dihuni sebanyak 1.508.154 jiwa per tahun 2018 dengan kepadatan penduduk 8.580 jiwa/km².

Sub Wilayah Kota Makassar

Kota Makassar terdiri dari 15 wilayah kecamatan atau distrik merupakan 153 kelurahan dan  desa sebagai berikut

  1. Kecamatan Biringkanaya

  2. Kecamatan Bontoala

  3. Kecamatan Kepulauan Sangkarrang

  4. Kecamatan Makassar

  5. Kecamatan Mamajang

  6. Kecamatan Manggala

  7. Kecamatan Mariso

  8. Kecamatan Panakkukang

  9. Kecamatan Rappocini

  10. Kecamatan Tallo

  11. Kecamatan Tamalanrea

  12. Kecamatan Tamalate

  13. Kecamatan Ujung Pandang

  14. Kecamatan Ujung Tanah

  15. Kecamatan Wajo

Transportasi Kota Makassar

Kota Makassar dapat dicapai melalui jalur transportasi sebagai berikut:

  • Jalur darat kota ini dapat dilalui menggunakan transportasi pribadi dan transportasi konvensional yang berada di Terminal Regional Daya Makassar dan Terminal Mallengkeri. Armada bus yang berpangkalan di terminal tersebut melayani rute keberangkatan antar kota dan kabupaten.

  • Jalur perairan dapat dilalui menggunakan ferry, speedboat, ketek, motor air yang berada di Pelabuhan Soekarno Hatta dan Pelabuhan Paotere. Adapun angkutan air di sana melayani pengiriman barang dan sarana transportasi penduduk.

  • Jalur udara dapat ditempuh menggunakan pesawat yang berada di Bandar Udara Internasional Sultan Hasannudin. Armada yang ada di bandar udara ini melayani rute penerbangan domestik dan penerbangan internasional.

Pentingnya Kode Pos

Pembagian wilayah di Kota Makassar yang terdiri atas 15 kecamatan merupakan 153 kelurahan dan desa ditambah perkembangan dunia online semakin berkembang pesat. Keadaan ini menggambarkan bahwa eksistensi kode pos sangat penting. Salah satunya digunakan sebagai acuan mencari letak wilayah oleh jasa pengiriman dan ekspedisi barang dan logistik. Terlebih lagi dengan jumlah penduduk yang cukup banyak. Maka dengan adanya pembagian kode pos akan sangat membantu dalam mencari letak wilayah tersebut. Sehingga dapat menunjang perkembangan berbagai jasa pengiriman dan bisnis online di Kota Makassar.